INILAHTASIK.COM | Saung Madani dari program gerakan masyarakat mandiri berdaya saing yang berbasis partisipasi masyarakat siap menjadi pusat informasi, promosi dan pendampingan guna membina dan mengembangkan klaster-klaster ekonomi yang ada di masyarakat.
Demikian diungkapkan Ketua Saung Madani Kecamatan Cibeureum, Omay Komarudin, saat launching Saung Madani Cibeureum oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Tasikmalaya di halaman Kantor Kecamatan Cibeureum, Rabu (13/02/2019).
Ia mengatakan, di wilayah Cibeureum cukup banyak klaster dan industri kreatif masyarakat, salah satunya Oncom Cibeureum (Oci) yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan agar punya potensi ekonomi bagi masyarakat.
”Oci sudah diproduksi di setiap kelurahan dengan berbagai varian dengan berbahan baku oncom seperti kripik oncom, abon, coklat oncom, bolu oncom, donat oncom, nuget oncom yang perlu dikembangkan sehingga menjadi klaster unggulan di Kecamatan Cibeureum,” ujarnya.
Kedepan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap industri-industri kreatif lainnya, sehingga tidak hanya terpaku dengan oncom. ”Kita ingin di Cibeureum ini ada inovasi dan pengembangan produk kreatif seperti salak pontas yang bisa dibuat manisan dan lainnya dengan pembinaan dari Saung Madani,” tambah ia..
Dirinya mengklaim, keberadaan Saung Madani yang selalu melakukan pendampingan dan pembinaan bagi industri kreatif mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi.
”Saung madani mampu memberdayakan masyarakat, mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan produk-produk unggulan yang ada di masyarakat,” katanya.
Sementara, Asisten II, Kuswa Wardana mengatakan saung madani sebagai program pemerintah daerah dalam rangka memberdayakan dan pengembangan industri-industri kreatif di masyarakat guna memperkuat ekonomi. ”Saung madani adalah wadah bagi pelaku-pelaku industri kreatif, disini harus bisa berinovasi dan lebih kreatif sehingga mampu berkembang, maju dan sejahtera bersama-sama,” singkat Kuswa. (Sd)
Discussion about this post