INILAHTASIK.COM | Berbentuk kepala tak beraturan dan tangan memegang selangkangan, patung dari koran bekas itu menyimpan sebuah pesan kritikan yang sarat makna.
Acil, pembuat patung tersebut mengatakan, bentuk kepala patung seperti itu mengisyaratkan, seperti pada umumnya masyarakat sekarang selalu menelan mentah isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Sekarang, kebanyakan orang-orang terutama yang suka eksis di medsos, jika mendapatkan berita yang belum tentu kebenarannya langsung membagikannya ke publik. Nah patung ini diibaratkan seperti orang tersebut,” ungkapnya.
Mengenai tangan yang memegang selangkangan, ia mengatakan, kebanyakan manusia sekarang lebih mementingkan nafsunya dari pada nalar pikirnya yang baik.
“Seperti kita ketahui, di medsos banyak orang yang memosting atau membagikan isu tanpa memikirkan baik dan buruk bagi yang lain, terutama bagi dirinya sendiri. Asal nafsu membagikan isu terpenuhi, mereka tidak pernah berpikir akibatnya nanti,” tambahnya.
Untuk itu, ia berharap karyanya itu bisa menjadi cermin bagi kita semua. “Berharap banyak sih tidak, hanya semoga dengan karya ini banyak orang yang tergugah dan mau berhati-hati dalam memberikan informasi,” harapnya. (Az)
Discussion about this post