INILAHTASIK.COM | selama 800 tahun lebih Kabupaten Tasikmalaya berdiri, kesenjangan pembangunan khususnya infrastruktur masih banyak dirasakan warga. Seperti halnya dialami warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu jalan kabupaten yang melintasi tiga desa, mulai Desa Puspasari, Sukasari dan Mandalsari, sepanjang delapan kilometer belum pernah tersentuh pembangunan. Tak ayal, jalan yang jadi akses menuju ibu kota kecamatan dan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya itu kondisinya rusak parah.
Bahkan dibeberapa titik, kondisi jalan tak layak dilalui kendaraan karena banyak bebatuan besar dan berlubang cukup dalam. Kondisi jalan sepintas menyerupai sungai kering dengan kemunculan batu berukuran sedang hingga besar.
Kepala Desa Mandalasari, Cuncun Khoirudin, saat diminta tanggapannya, Jumat (03/01/2020), mengatakan, keberadaan jalan kabupaten yang melintasi desanya rusak parah. Untuk di Desa Mandalasari sendiri panjang jalan kabupaten sekitar lima kilometer, belum Desa Sukasari. “Bagi Masyarakat disini, lebih pas nya ini bukan jalan, melainkan sungai kering. Apalagi kalau hujan, jalan ini layaknya seperti sungai,” ungkapnya.
Ia menyebut, akses kesehatan, pendidikan dan perekonomian belasan ribu warga di tiga desa ini kerap terhambat. Apalagi, kalau ibu hamil yang hendak melahirkan, sangat sulit dibawa menuju Puskesmas Puspahiang atau rumah sakit pemda di Singaparna.
“Permintaan kami tidak muluk-muluk, jalan ini tidak perlu di Hotmix, yang penting di aspal dan rata, biar kalau ada pasien yang perlu mendapat penanganan medis, tidak sulit untuk mendapat pengobatan di rumah sakit,” pintanya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Mandalasari, H. Jahidin Zaenal, menegaskan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi jalan kabupaten tersebut yang harusnya mendapat prioritas perbaikan agar perekonomian warga menjadi lebih baik.
“Sebagian besar warga di sini merupakan penghasil gula aren, padi dan palawija. Warga kesulitan untuk memasarkan karena akses jalan yang rusak,” tandasnya. (Pid)
Discussion about this post