INILAHTASIK.COM | Rangkaian milangkala Bikers Subuhan Tasikmalaya yang pertama terbilang sukses. Acara yang digelar panitia penyelenggara berjalan sesuai rencana. Kegiatan diawali dengan pameran motor classic sampai Moge di halaman parkir Masjid Aisyah, Sabtu (24/11/2018) siang.
Dilanjutkan dengan menyambut kedatangan tamu undangan bikers subuhan dari luar kota. Kemudian, acara berlangsung dengan mendengarkan materi dari Ustadz Firman dan Jhodi (Super Bedjo) di malam harinya sesudah Salat Isha dan diakhiri dengan ngopiturahmi sesama bikers subuhan yang hadir beserta semua komunitas roda dua di Tasikmalaya.
Di hari kedua, dilaksanakan Salat Qiamullail dan tausiyah. Lalu. dilanjutkan dengan menunaikan Salat Subuh berjama’ah bersama Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Sekretaris Daerah, Ivan Dicksan, Kapolsek, Anggota DPRD, Ikhwan Safa dan Muspida yang lainnya.
Wali kota mengajak kepada semua masyarakat agar selalu memakmurkan masjid dengan salat lima waktu. Dia menyebut bahwa kegiatan bikers subuhan tersebut sesuai dengan program dan visi misi Pemerintah Kota Tasikmalaya. “Ini sama dengan program pemerintah yaitu menggalakan salat subuh berjamaah di masjid-masjid,” singkatnya pada Minggu (25/11/2018).
Acarapun ditutup dengan riding semua bikers subuhan berkeliling kota dengan menggunakan pengawalan (Patwal) BM dari Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. Riding yang dimulai dari Masjid Aisyah, By-pass, Jl. KH. Zaenal Mustofa, Jl. Veteran, Jl. Yudanegara, Jl. Sutsen, Pancasila, Cigeureung, Leuwidahu, Jl. RE. Martadinata (Jati), Jl. Ir. H. Djuanda tersebut berlangsung aman dan tertib.
Menurut salah satu anggota Bikers Subuhan Tasikmalaya bahwa acara riding bertujuan mengenalkan bikers subuhan kepada masyarakat luas sekaligus daerah Kota Tasikmalaya kepada para tamu undangan bikers subuhan yang datang dari luar. (IW)
BACA JUGA: Tak Perlu Urakan, Jadi Biker Bisa Tampil Baik dan Keren dalam Menebar Kebaikan
Discussion about this post