INILAHTASIK.COM | Keluarga Mak Uti yang kondisi hidupnya memprihatinkan di Kp. Legok RT 02 RW 07 Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya mendapat perhatian serius dari banyak kalangan.
Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, sejumlah pihak terkait mulai dari Puskesmas, pemerintahan setempat, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan langsung terjun ke lapangan mengunjungi rumah Mak Uti yang tinggal bersama anak dan seorang cucunya yang tengah terbaring sakit karena menderita penyakit Cerebral Palsy hingga menyebabkan kelumpuhan.
Diketahui, bentuk perhatian yang dibutuhkan oleh Mak Uti tak hanya upaya penanganan kesehatan terhadap cucunya itu, namun juga memerlukan perbaikan untuk tempat tinggalnya yang saat ini sudah tidak layak huni.
Saat berkunjung ke lokasi, Kamis (05/09/2019), Kepala Puskesmas H. Aef Saripudin SKM, SMI., mengatakan bahwa sebetulnya cucu Mak Uti bernama Muhammad Soleh (8) sudah mendapatat upaya penanganan.
Namun, sambung ia, mengingat proses pengobatannya harus dilakukan secara berkelanjutan sementara kondisi pihak keluarga penuh dengan keterbatasan sehingga tak mampu untuk mengobatinya dengan layak. Dengan demikian, pihaknya pun akan terus berusaha menindaklanjuti pengobatan agar kondisinya semakin membaik.
BACA JUGA: Tinggal dengan Kondisi Memprihatinkan, Mak Uti Butuh Perhatian
Sementara itu, Camat Sukahening, Kusnanto, S.sos., menegaskan, guna menangani keadaan warganya itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk menyembuhkan penyakit cucu Mak Uti.
Kemudian, berupaya mengurusi jaminan sosial seperti BPJS, PKH dan juga bantuan RTLH untuk perbaikan rumah nenek yang berusia 75 tahun itu. Kusnanto berharap, semua upaya yang dilakukan untuk membantu warganya tersebut bisa terealisasi dengan maksimal.
Tak hanya dari pihak Puskesmas dan pemerintah setempat, kondisi cucu Mak Uti juga mendapat penanganan langsung dari PSC 119 Publik Septy Center Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. (HE)
Discussion about this post