GARUT, INILAHTASIK | Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, Jumat 11 Juni 2021, satu unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa gedung milik Kantor Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Garut.
Sekretaris Diskominfo Garut, Agus Barjah mengatakan penyemprotan ini dilakukan menyusul adanya beberapa pegawai yang terindikasi Covid-19.
“Dalam rangka pencegahan Covid-19 Diskominfo Kabupaten Garut sehubungan dengan terindikasi gejala-gejala Covid-19, akan kita lakukan pemyemprotan di kantor kantor yang berada di lingkungan Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Damkar, yaitu tempat kita yang berada di Jl. Pembangunan Kantor Pusat, Kemudian di Jl. Pramuka kemudian Kantor UPT Penyiaran dan Gedung Command Center,” ucapnya.
Agus menuturkan, sehubungan hal itu pula, maka Kantor Diskominfo Garut untuk sementara ditutup pelayanan secara tatap muka langsung mulai hari Jum’at sampai hari Minggu (11-13 Juni) dan dilakukan WFH (Work From Home) pada hari Jum’at.
“Penutupan kita lakukan tadi dalam kaitan dengan pencegahan penyebaran virus corona dan ada rekan kita yang bergejala dan positif Covid-19 itu kita lakukan penutupan kantor ini mulai sekarang sampai hari minggu, hari ini jumat dilakukan pelaksanaan pekerjaan secara WFH (work from home) bekerja di rumah,” katanya.
Agus berharap dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, tidak ada lagi virus corona khususnya di Kantor Diskominfo Garut. Ia juga berharap, masa pandemi segera berakhir agar bisa kembali bekerja dengan keadaan yang tenang dan tidak ada kekhawatiran lagi terhadap adanya virus corona.
“Harapan kita setelah kita lakukan penyemprotan disinfektan tidak ada lagi virus corona di sekitar wilayah kita dan semoga saja tentu di Kabupaten Garut, tentu juga pandemi ini secara global harapan kita semua bisa sehat wal afiat dan mengerjakan tugasnya kembali seperti biasa dalam keadaan tenang tidak khawatir dengan virus corona dan semoga juga masyarakat Kabupaten Garut, Indonesia, dan secara global dapat hidup kembali secara normal seperti biasa sebelum masa pandemi,” pungkasnya. **
Baca Juga: Vaksinasi Tenaga Pendidik Baru 35 Persen
Discussion about this post