INILAHTASIK.COM | Tim nasional Jerman mengukir hasil terburuk sepanjang sejarah di ajang kompetitif setelah dibantai Spanyol 6-0 pada laga terakhir babak penyisihan UEFA Nations League, Rabu (18/11) dini hari WIB.
Der Panzer asuhan Joachim Low sesungguhnya hanya membutuhkan hasil seri di Seville untuk melaju ke empat besar sebagai pemuncak Grup A4, namun justru harus menanggung aib.
Ferran Torres membuat hat-trick, dan tiga gol lain dari Alvaro Morata, Rodri, serta Mikel Oyarzabal ke gawang Manuel Neuer mengirim Tim Matador ke turnamen final four yang akan digelar tahun depan.
Kekalahan setengah lusin gol ini menjadi yang terparah bagi Jerman di pertandingan resmi, memecahkan rekor sebelumnya, tercatat atas nama Jerman Barat, di fase grup Piala Dunia 1954. Kala itu Die Nationalmannschaft dicukur Hongaria 8-3, tetapi berhasil membalas di partai final untuk merengkuh trofi juara dunia pertama.
Skor ini juga menjadi hasil paling memalukan Jerman di semua ajang, menyamai kekalahan 6-0 yang mereka derita kontra Austria dalam partai uji coba pada 1931.
Direktur federasi sepakbola Jerman (DFB) Oliver Bierhoff menyebut kolapsnya Tim Panser di hadapan Spanyol serupa dengan bencana 7-1 bagi Brasil di Piala Dunia 2014 yang, ironisnya, dialami melawan Jerman. “Pada 2014 Brasil porak-poranda di lapangan dan itu terjadi kepada kami hari ini,” kata Bierhoff.
“Saya harap ini adalah kejadian tunggal. Terlepas dari malapetaka ini, Bierhoff menegaskan posisi Low selaku pelatih tidak berada dalam ancaman. Ia masih memiliki kepercayaan kami, dan pertandingan hari ini tak mengubah apa pun,” tandas eks striker AC Milan itu. **
Sumber: goal.com
Discussion about this post