INILAHTASIK.COM | Empat program inovatif milik Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam sinovik kompetisi pelayanan inovasi publik tahun 2018, kini masih dalam proses. Keempat inovasi tersebut merupakan program yang tersisa dari sekian banyak proposal yang masuk ke pihak pemerintah pusat dari seluruh daerah di Indonesia.
Lebih rincinya, keempat program itu antara lain Gerakan Masyarakat Anti Jentik (Gema Antik), Gerakan Penanggulangan Bahaya Homo Seksual, Transgender melalui Pemberdayaan Pondok Pesantren (Gelang Bahar Mang Open), Sistem Tenaga Kerja Berbasis Jeringan (Sitenar Basajan), serta Padi Jagung dan Kedele (Pajale).
Selaku fasilitator, Selasa (24/4/2018), Kabag. Organisasi Setda Kota Tasikmalaya Imim Muhaemin mengharapkan, program-program inovasi milik Pemkot Tasik tersebut bisa masuk ke dalam Top 99 seperti halnya pada tahun kemarin ketika program Gerakan Masyarakat Mandiri Dinamis Berdaya Saing dan Inovatif (Gema Madani) mampu bertengger di dalam jajaran peringkat tersebut.
“Sekarang lagi berproses sekitar 1.400 proposal, dan kita ada di dalamnya. Mudah-mudahan bisa masuk ke peringkat Top 99 seperti tahun kemarin. Sehingga bisa mempertahankan gelar itu. Ke depan kami harap semua unsur pemerintah berlomba-lomba membuat inovasi guna meningkatkan pelayanan publik,” tandasnya. (Indra)
Discussion about this post