INILAHTASIK.COM | Diberlakukannya PSBB di Kota Tasikmalaya mendapat dukungan dari IKA-SMA/SMK Pasundan 2. Kebijakan tersebut nilai bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Mereka pun membagikan ratusan paket sembako secara gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Ketua Ikatan Alumni SMA/SMK Pasundan 2 Tasikmalaya H Kundang Budi, Rabu (06/05/2020), mengatakan, bantuan sembako bersumber dari donasi para alumni yang turut bersimpati dengan keadaan saat ini.
Ia menyebut, sebagian bantuan tersebut juga bersumber dari donasi Keluarga Besar Alumni Pasundan 2 Tasikmalaya disalurkan melalui open donasi yang dibuka oleh Ikatan Alumni SMA/SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, sejak 25 Maret sampai 5 Mei 2020.
Kundang mengungkapkan, pembagian paket sembako merupakan bentuk kepedulian IKA- SMA/SMK Pasundan 2 Tasik dengan adanya wabah Covid-19.
“Oleh karena itu, kami berinisiatif mengumpulkan donasi untuk membantu sebagian masyarakat yang betul-betul kurang mampu, apalagi ini sudah masuk bulan suci Ramadhan, ditambah adanya virus corona. Meski tak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat,” ungkap pengusaha Muda asal Kota Tasikmalaya ini.
Ia bilang, awalnya rencana pembagian paket sembako dikhususkan bagi masyarakat petani yang terkena dampak virus corona. Namun, mengingat wabah virus berdampak terhadap penjualan hasil panen, dan karena keterbatasan data khususnya petani, maka bantuannya itu sebagian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh alumni yang turut berpartisipasi dalam kegiatan donasi Covid-19. Meski baru dua kali di lakukan, ia berharap di kesempatan lain IKA SMA/SMK Pasundan 2 terus berpartisipasi berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala SMA /SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, Drs. Eri Kustiaman menambahkan bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah agar masyarakat terhindar dari penyebaran wabah Covid-19 dianjurkan untuk tetap di rumah dan selalu memakai masker ketika ke luar rumah dalam keadaan mendesak. (Amas)
Discussion about this post