INILAHTASIK.COM | Puluhan ribu santri memadati Lapangan Uparaca Dadaha Kota Tasikmalaya mengikuti apel Hari Santri Nasional yang ke-3 tahun 2018 pada Senin (22/10/2018). Acara dihadiri banyak unsur dari kalanga ulama maupun pejabat pemerintah baik pusat dan daerah di antaranya Menkopolhukam RI, Wiranto, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), KH. Ma’ruf Amin dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia HSN, Marsudi Suhud menyampaikan bahwa peringatan HSN mengingatkan terhadap sejarah 73 tahun lalu di mana telah terjadi peristiwa besar yang menghantatkan umat Islam termasuk para santri dan santriwati punya semangat jihad untuk membentengi tanah air.
Dalam momentum HSN juga, katanya, Syekh KH Hasyim Ashari menyerukan resolusi jihad untuk menjadi pemegang utama umat Islam guna membentengi kemerdekaan Repulik Indonesia.
Menurutnya, HSN sebagai bentuk rasa syukur sehingga pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para kiyai pendahulu selaku pendiri Negara Republik Indonesia, juga kepada santri dan santriwati yang telah sama-sama memperjuangkannya. Terutama, lanjut ia, kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang sudah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Dia menjelaskan bahwa HSN juga diperingati oleh kaum santri di seluruh indonesia secara serentak dengan melakukan apel. “Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada santri dan ulama yang tidak bisa hadir mengingat tempat tidak memadai,” tandasnya. (Abi)
Discussion about this post