INILAHTASIK.COM | Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN), Republik Aer Tasikmalaya dan Karang Taruna Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu beserta komunitas lainnya menggelar kegiatan membersihkan Sungai Ciwulan pada Minggu (21/02/2021).
HPSN dijadikannya simbol untuk mengedukasi masyarakat dan membudayakan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Harniawan Obech, Presiden Republik Aer mengatakan, kegiatannya itu sebagai dorongan untuk tercipta regulasi dalam hal penanganan sampah di Kota Tasikmalaya khususnya.
“Cara penanganan sampah plastik sampai saat ini belum ada. Kalau ini dijadikan regulasi nantinya akan jadi kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ungkap pria yang akrab disapa Mang Obech ini.
Menurutnya, kegiatan penanganan sampah tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus membangun komitmen bersama untuk mencintai sungai. “Kegiatan ini untuk menciptakan budaya di masyarakat agar peduli sehingga ada dorongan untuk pemerintah dalam membangun regulasi,” tegasnya.
Baca Juga: Republik Aer Gaet Aktivis Lingkungan Sterilkan Sampah di Sungai Ciwulan
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kawalu, Irfan mengapresiasi kegiatan tersebut karena sangat bermanfaat sehingga menjadi parameter bagi karang taruna khususnya yang ada di Kecamatan Kawalu.
“Konsentrasi di bantaran Sungai Ciwulan. Sungai ini kedepan bukan hanya dijadikan sumber kehidupan namun juga destinasi wisata,” ungkap Irfan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkannya bisa membudayakan pentingnya pengelolaan sampah dengan baik.
Lalu, Tokoh Masyarakat Tasikmalaya, Ahmad Tazakka Bonanza, mengaku sangat mendukung terhadap Karang Taruna Kelurahan Tanjung yang membuka Bank Sampah Berkah.
Ia memaparakan, Bank Sampah itu memakai konsep agar masyarakat bisa memilah sampah agar bisa dijual kembali ditukarkan dengan emas.
“Kami bersama teman-teman karang taruna juga para aktivis menunjukan kepedulian dalam menyikapi sampah. Kami dari raksa lembur ikut andil sekaligus menyosialisasikan bank sampah di kampung ini, sehingga sampah bisa dijadikan emas,” katanya.
Nantinya, lanjut ia, setiap warga bisa menabung dengan sampah melalui bank sampah dan ditukar dengan emas. “Target mendapat emas sebesar Rp. 37.000,” pungkasnya. (IR)
Baca Juga: HPSN 2021, Komunitas Nyaah Ka Alam Bersih-bersih Sungai dan Pasar
Discussion about this post