INILAHTASIK.COM | Hidup sebatang kara dan pekerjaan hanya dari pungut barang bekas di daerah Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya ini tidak menjadikannya putus asa dalam menjalani hidup yang semakin berat dan susah.
Mang Acim atau Kosim (56), warga Kp. Babakan RT 02/RW 04 hidup tanpa sanak saudara dan mengalami gangguan pendengaran. Bicaranya kurang begitu jelas serta jalannya tidak begitu stabil. Kondisi ini sangat ironis dengan visi misi Pembangunan Kota Tasikmalaya yang disebut termaju se-Priangan Timur.
Salah seorang warga menyebut, keseharian Mang Acim mengumpulkan barang-barang bekas yang dipungut di tempat-tempat pembuangan sampah dan hasilnya dijual atau ditukarkan ke pengepul. Penhasilannya perhari sungguh sangat prihatinkan.
Warga pun berinisiatif membangunkan sebuah tempat tinggal. “Ya kalau dibilang kelayakan sangat jauh apa yang dinamakan tempat tinggal,” ungkapnya, Minggu (21/06/2020).
Bagi para agnia ingin membantu meringankan beban Mang Acim bisa langsung atau juga melalui tim Sodaqoh Jumat di nomor +62 812-2404-7027 atasnama Heri atau rekening Bank Mandiri 7137650848. (AW)
Discussion about this post