INILAHTASIK.COM | Jelang lebaran tahun ini, permintaan daging sapi menurun drastis dibanding sebelumnya. Hal itu diduga akibat naiknya harga daging dampak dihentikannya sapi impor, dan lemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi.
Kondisi tersebut seperti dialami Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Tasikmalaya, sampai saat ini permintaan daging sapi yang disembelih menurun hingga mencapai 50 persen dibanding tahun-tahun lalu.
Kepala UPTD RPH Kota Tasikmalaya menyebut bahwa kondisi turunnya permintaan daging sapi akibat kenaikan harga sapi impor maupun lokal. Kemudian, rendahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Sehingga, dengan adanya kenaikan harga tersebut para penjual daging memilih mengurangi dagangannya karena takut merugi.
Dampak dari sihentikannya pasokan sapi impor untuk kebutuhan masyarakat telah mendongkrak harga daging di pasaran yang saat ini mencapai Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogramnnya. (ABK)
Discussion about this post