INILAHTASIK.COM | Advokasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya, Jum’at (23/03/2018). Dilaksanakannya kegiatan tersebut mengingat Kabupaten Tasik masuk sebagai daerah stunting terbanyak di seribu kabupaten/kota se-Indonesia. Demikian diungkapkan Kabid P2P, Atang Sumardi.
“Dan, itu berada di 10 desa yang tersebar di 6 kecamatan yakni Kecamatan Cikatomas, Salopa, Sukaresik, Jatiwaras, Sukahening dan Puspahiang, termasuk yang tertinggi. Kalau dipersentasekan sekitar 41 persenan,”sebut Atang. Ia menerangkan, acaranya itu digelar sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya.
“Perlu diketahui, stunting merupakan kondisi anak yang pertumbuhannya terhambat, memiliki tubuh pendek tidak sesuai dengan standar. Di dalam acara ini kita berbagi informasi mengenai stunting dan cara pencegahannya,” papar Atang. Acara dihadiri oleh seluruh kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, PKK, Ormas dan lintas sektor.
Dirinya mengharapkan, diadakannya acara tersebut bisa menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Tasikmalaya. “Dari sekian persen, mudah-mudahan ke depan bisa menurun. Setidaknya 10 persenan,” pungkasnya. (I-02)
Discussion about this post