INILAHTASIK.COM | Di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, kegiatan di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi, salah satunya video conference. Untuk menunjang kelancaran aktivitas vicon, tentu harus didukung dengan ketersediaan jaringan internet yang memadai.
Namun tak banyak yang tahu siapa dibalik pengelolaan ketersediaan jaringan internet tersebut. Hal ini menjadi tanggungjawab penuh Bidang Informatika dan Persandian pada Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kepala Bidang Informatika dan Persandian, Gatot Setyobudi saat ditemui di kantornya, Jumat (24/04/2020) menjelaskan, memang tak banyak yang tahu tentang kiprah bidang ini, khususnya selama tanggap darurat Covid-19.
Seperti tidak terlihat, tapi dapat dirasakan keberadaannya, misal ketika jaringan internet lelet pada saat aktivitas vicon, maka tim teknis kita yang berjibaku memperbaiki itu semua. “Sebelum itu semua terjadi, kami selalu pastikan ketersediaan jaringan internet tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Selain memastikan jaringan internet tersedia dengan baik, lanjut Gatot, selama tanggap darurat covid-19, pihaknya juga membuat sejumlah langkah guna memberi dukungan dan kemudahan selama tanggap darurat covid, di antaranya dengan membuat aplikasi ayo belajar, untuk mendukung aktivitas kegiatan belajar di rumah, lalu ada juga Media Informasi Kota Tasik atau Mikotas.
“Ini merupakan aplikasi penyediaan data, seperti Pikobar yang digunakan update data covid-19. Kemudian ada aplikasi e-meetting, aplikasi ini digunakan untuk mendukung kegiatan video conference. Seluruh aplikasi tersebut dibuat berbasis web,” tambahnya.
Seluruh aktivitas tersebut, lanjut Gatot, baik penyediaan aplikasi dan lainnya memanfaatkan jaringan yang sudah ada. Saat ini pihaknya sudah memiliki 300 kilometer jaringan fiber optik, tersebar di 400 titik di wilayah kota Tasikmalaya.
Jaringan ini, katanya, selain digunakan oleh pemerintah, juga sudah dapat dinikmati oleh masyarakat, dengan ketersediaan jaringan internet di sejumlah fasilitas publik, seperti alun-alun, taman kota, taman warga Cigeureung dan sejumlah ruang publik lainnya.
“Jadi kalau mau dibilang Kota Tasik ini gagah, jelas kita memang gagah, karena kita sudah memiliki jaringan fiber optik sepanjang itu,” tegasnya. (Pid)
Discussion about this post