INILAHTASIK.COM | Pep Guardiola turut mengomentari duel Barcelona vs Real Madrid yang akan digelar malam ini. Ia memberikan pesan dukungan pada entrenador Blaugrana sekaligus bekas rekan setimnya, Ronald Koeman.
Sejauh ini di musim 2020/21, performa Barcelona sudah cukup menjanjikan. Dari lima laga yang sudah dilalui Barcelona bersama Koeman di seluruh ajang, mereka menang tiga kali, imbang sekali, dan kalah sekali.
El Clasico pun menjadi ujian berat untuk membuktikan kapasitas Koeman di laga-laga besar. Ia sudah pernah menjalani El Clasico semasa menjadi pemain, namun laga nanti adalah debutnya sebagai pelatih.
Jelang laga, Guardiola yang kini melatih Manchester City ditanyai pendapatnya oleh jurnalis. Ia menyebut tak akan bisa menonton pertandingan itu karena jadwalnya berlangsung tak lama seusai laga West Ham United vs Manchester City, namun ia optimis Koeman bisa membawa Barcelona kembali berprestasi.
“Mainnya jam berapa sih? Jam segitu kami harus pulang ke Manchester, saya tak akan bisa menonton lewat siaran langsung,” kata Guardiola, dikutip SPORT.
“Barça and Madrid akan segera menemukan ritme permainan mereka, kembali memenangi banyak laga dan kembali kompetitif di setiap kompetisi yang mereka ikuti. Saya yakin mereka akan segera kembali ke jalur kemenangan.”
“Segalanya bisa terjadi dalam sebuah laga, tapi klub-klub seperti kami tak memiliki banyak waktu istirahat antara musim lalu dan musim ini. Di klub-klub besar, tuntutan selalu tinggi dan terkadang butuh waktu untuk menggapainya.”
“Khusus untuk Barça dan Koeman, mereka perlu waktu, tapi mereka akan kembali ke jalur yang mereka perlukan,” ujar pria 49 tahun itu.
Guardiola dan Koeman pernah bermain bersama pada periode 1990-1995. Saat itu, Guardiola adalah pemain yang dipromosikan ke tim utama, sedangkan Koeman sudah menjadi pemain senior.
Keduanya turut berperan membawa Barca meraih empat gelar LaLiga secara beruntun dan Piala Champions 1992. Namun dalam urusan melatih, Guardiola yang lebih dulu melatih Blaugrana, yakni di periode 2008-2012.
Pep meraih total 14 trofi selama 4 musim membesutLionel Messi dkk, di antaranya ada tiga gelar LaLiga dan dua trofiLiga Champions. Sedangkan Koeman baru diangkat pada musim panas lalu, dengan misi membangkitkan Barcelona yang babak belur tanpa gelar di musim lalu. **
Discussion about this post