INILAHTASIK.COM | Penyakit Kanker Serviks (mulut rahim) merupakan penyakit yang mengerikan dan menjadi momok paling menakutkan bagi kaum hawa. Pasalnya, pembunuh nomor satu bagi kaum hawa setelah kanker Payudara.
Dokter Kandungan sekaligus pakar Seks di Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha mengatakan, penyakit kanker serviks harus mendapat perhatian khusus bagi kaum perempuan karena virus ini dengan cepat menjalar ke organ-organ tubuh perempuan.
“Memang awalnya penyakit ini menyerang organ Vagina wanita, setelah itu dengan mudahnya akan menyebar ke seluruh organ-organ tubuh penderita sehingga daya tahan tubuh melemah, kondisi penderita mengerikan, semua badannya terasa sakit, penderita merasakan sakit yang luar biasa ketika disentuh selanjutnya meninggal dunia,” ungkapnya, saat menghadiri Seminar Nasional Dengan Tema Seks di Ballroom Hotel Asri Plaza Asia, jalan KH. Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Sabtu (13/07/2019).
Dikatakannya, banyak faktor penyebab wanita terpapar kanker serviks salah satunya doyan berhubungan seks dengan bergonta-ganti pasangan baik pasangan perempuan ataupun laki-laki. “Hubungan seks bebas faktor utama penyebab kanker mulut rahim, disamping perselingkuhan, suami-suami yang nakal juga istri-istri yang nakal,” sambungnya.
Sebenarnya, jelas Boyke, penyakit tersebut bisa dicegah sedini mungkin yakni dengan rutin melakukan pemeriksaan dan ataupun medical check up ke tenaga kesehatan. “Cegah kanker mulut rahim dengan rutin melakukan vaksinasi selama tiga kali seumur hidup, pemeriksaan pap smear, IVA tes yang rutin,” tuturnya.
Ia menambahkan, kanker ini menyerang wanita sepanjang usia mulai dari masa puber, sudah pernah berhubungan seks, sakit saat berhubungan intim. “Jumlah perempuan di Indonesia yang terpapar penyakit kanker serviks terus bertambah, ditemukan setiap 15 menit satu wanita terkena kasus kanker, dan setiap 30 menit perempuan meninggal dunia,” ujarnya.
Boyke berharap tenaga kesehatan khususnya bidan mampu memberikan pemahaman dan edukasi kepada perempuan dan ibu agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini. (Da)
Discussion about this post