INILAHTASIK.COM | Warga Tasikmalaya terus memburu rempah-rempah yang diyakini bisa menangkal virus corona, salah satunya jenis komoditi Jahe Merah.
Akibatnya, harga jahe merah pun sempat melambung tinggi mencapai 400 persen dan semakin sulit untuk didapatkan di pasaran. Demikian ungkap Endang, warga Pasir Batang di Pasar Manonjaya, Sabtu (14/03/2020) sore.
Ia menyebut, dengan kelangkaan tersebut kini ia beralih ke jahe putih yang harganya lebih murah dan masih bisa didapatkan dari para pedagang. “Harga jahe putih hanya Rp 10.000 per kilogramnya, namun setelah merebak virus corona harga jahe putih pun mencapai Rp 50.000 per kilogram,” imbuhnya.
“Dulu jahe putih itu tak dilirik dan banyak yang mencari jahe merah saja. Karena jahe merah langka sekarang, jahe putih pun jadi naik kelas buat obat penghangat badan,” ujarnya.
Dikatakannya, jahe merah terakhir dijual di pasaran harganya mencapai Rp 80.000 per kilogram. Padahal, sebelum isu virus corona hanya Rp 25.000 per kilogramnya. (Amas)
Discussion about this post