INILAHTASIK.COM | Setelah Tembok Penahan Tanah (TPT) Rumah Sakit Purbaratu ambrol pada Rabu (18/11) malam. Tak berselang lama, benteng pembatas RS Tipe D Dewi Sartika, Kamis (19/11) pun turut ambruk.
Atas kejadian tersebut, muncul sejumlah pertanyaan atas kualitas hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Tak hanya itu, khalayak juga mempertanyakan sejauhmana fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah (Inspektorat) dalam mengawal pelaksanaan pekerjaan kala itu, sehingga bangunan yang baru berumur tiga tahun itu ambruk.
Saat diminta tanggapannya ihwal ambruknya dua dinding pembatas rumah sakit Purbaratu dan RS Tipe D Dewi Sartika melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (19/11/2020), pejabat Inspektorat melalui Inspektur Pembantu II dan Pelaksana Tugas Inspektur tak memberikan komentar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Uus Supangat saat diminta komentarnya melalui pesan WhastApp mengaku akan segera memperbaiki tembok pembatas di dua rumas sakit yang ambruk tersebut.
“Ya..Kang…Tentu akan kita perbaiki, tapi kita nunggu hasil telaah, karena saat ini juga sedang berjalan pembangunan lanjutan,” singkatnya. (Pid)
Discussion about this post