INILAHTASIK.COM | Sebanyak 40 orang dari perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Tasikmalaya mengikuti pelatihan penigkatan tenaga kesehatan pengelolaan Program Lansia, di Hotel Grand Metro, Jl. KH. Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya pada Selasa (12/11/2019).
Kepala Seksi Kesga Gizi pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, dr. Hj. Ratih Tedjasukmana, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai panduan bagi caregiver dalam melakukan perawatan jangka panjang bagi lansia meliputi perawatan umum, perawatan khusus dan penatalaksanaan kesehatan dengan cara tradisional, serta penanganan keadaan darurat lansia dalam perawatan jangka panjang.
Sasarannya, kata Ratih, seorang pendamping lansia berasal dari anggota keluarga dengan memberikan pendampingan dan bantuan kepada lansia yang mengalami ketergantungan dalam melaksanakan kegiatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Stunting diKab. Tasik Perlu Penanganan Bersama
Sementara itu, menurut Staf Kesga Gizi, Nining Ratningsih, Am. Keb., perawatan jangka panjang bagi lansia sangat penting mengingat lansia merupakan kelompok usia rentan di mana pada saat fase ini seseorang cenderung mengalami kemunduran fungsi, baik fisik maupun mental,” jelasnya.
Dengan demikian, katanya, lansia memerlukan bantuan untuk memenuhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Adapun bantuan yang diberikan, lanjut ia, harus spesifik dan sesuai agar dapat membantunya beraktivitas dengan optimal, serta tidak menimbulkan keadaan buruk atau komplikasi dan menjadikan perawatan jangka panjang kehidupan lansia berkualitas agar dapat dipertahankan,” tandasnya. (Amas)
Discussion about this post