INILAHTASIK.COM | Masuki awal bulan Maret, Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya tak kunjung dibayarkan. Kabarnya, penetapan atau pengukuhan Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) yang baru menjadi salah satu penyebab telatnya pembayaran TPP.
Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra, Asep Hendri Darmawan, turut berkomentar atas mandeknya pembayaran TPP tersebut.
Dirinya akan menyampaikan perihal persoalan tersebut dengan anggota Komisi I lainnya. Hal itu seperti diutarakannya usai mengikuti kegiatan vaksinasi untuk anggota DPRD, Kamis (04/03/2021).
Ia menyebut akan mempertanyakan hal itu ke Pemkot. “Nanti kita cari solusinya, permasalahannya dimana, apakah ini dari Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD), atau darimana yang menjadi sumber masalahnya,” ucapn Asep.
Sebelumnya, ia juga mendapat informasi bahwa terjadi keterlambatan pembayaran gaji ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, yang terkendala oleh SOTK baru,.
“Dan kami di Komisi I sudah mendorong itu, agar hak-hak ASN ini segera dipenuhi, termasuk dengan pegawai honorer, mereka juga memiliki hak yang sama.,” ujarnya.
Ia mengaku secara pribadi baru mengetahui telatnya pembayaran TPP. Namun, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak Pemkot untuk segera mencari solusi atas keterlambatan pembayaran TPP.
“Saya pikir TPP untuk ASN ini sudah turun. Kita tahunya, TPP itu cair bersamaan dengan pembayaran gaji. Apakah terkendala adanya SOTK baru atau bagaimana, yang jelas ini harus se segera mungkin dibereskan,” pungkasnya. (Pid)
Baca Juga: Anggota Fraksi Gerindra Wajib Divaksin. Jika Menolak, Sanksi Menanti
Discussion about this post