INILAHTASIK.COM | Warga Kampung Lewo Babakan RT 04/09, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya diresahkan oleh seorang laki-laki bernama M. Furkon (43). Ia diduga stres akibat trauma pilkada. Pengurus RT 02, Iwan Mulyana, mengatakan, Purkon kerap berteriak-teriak dengan mengeluarkan kata-kata kasar, terkadang suka berlari-lari ke jalan sambil membawa pisau lipat.
“Setiap ada momentum pilkada penyakitnya selalu kambuh. Sudah hampir tujuh tahun. Kami khawatirnya sama anak-anak. Dia suka teriak dan kadang ngejar-ngejar orang,” ungkapnya. Iwan mengaku terpaksa memasungnya guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Bahkan, terang dia, hampir dua minggu ini dirinya sering ke luar berjaga malam jika ada hal di luar dugaan. “Warga pun pada ngungsi karena takut,” tambah Iwan.
Dituturkannya, bahwa selama ini pihaknya sudah melapor ke dinas terkait namun masih belum ada tanggapan. “Katanya sekarang mau dibawa ke Bogor, tapi belum,” jelas dia. Beruntung hal tersebut mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan yang langsung melakukan pencegahan dengan memberikan suntikan.
Saat dikonfirmasi, Kasi. Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), H. Mustopa, SKM.MM mengatakan, sementara pasien diberi obat penenang dan jeda waktu selama tiga hari. Jika masih bereaksi seperti semula, pihaknya akan melakukan penanganan khusus
Kemudian, Petugas Puskesmas setempat, Dessy Tri Guntari menambahkan, pasien tersebut merupakan pasien kambuhan karena sebelumnya pernah diberikan pengobatan. Untuk itu, pihak dinkes menyarankan masyarakat agar mengikat pasien kalau-kalau terjadi seperti itu lagi.
“Diikat pakai kain, lalu laporkan ke pihak berwenang. Itu pun kalau masyarakat tidak mampu,” pungkasnya. Sementara warga berharap setelah ada penanganan dari dinas kesehatan, pasien bisa sembuh kembali. (Spy)
Discussion about this post