KOTA TASIKMALAYA (IT) – Fer (2,5), asal Perum Jati Indah Indihiang, dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Bunda jalan Ir H Juanda, Kamis pagi (11/01/2018).
Diduga kuat, ia mengalami penganiayaan oleh orang terdekatnya. Di tubuhnya terdapat luka lebam dan luka bakar. dr Lia, salah satu dokter yang kebetulan ada di RS tersebut, mengatakan, kemungkinan bayi tersebut dianiaya dalam waktu lama. “Dilihat dari psikisnya, ia mengalami kekerasan. Kemungkinan terjadi sudah lama. Saat melihat orang lain, ia langsung ketakutan, seperti trauma,” ungkapnya.
Lia menerangkan, Fer (25) dibawa oleh dr. Budi yang kebetulan tetangga korban. “Melihat kondisi korban, dr Budi langsung membawanya ke sini. Beliau menagatakan tidak sanggup menanganinya,” terangnya.
Kondisi Fer pada saat dibawa ke RS Prasetya Bunda, dr. Lia mengatakan pasien dalam keadaan dehidrasi.
Desi, bibi korban, saat dikonfirmasi mengatakan, adik Fer selama ini dititipkan kepada dirinya. “Ibunya lagi di Jawa Timur, sekarang ia menuju ke sini. Anak ini hasil dari hubungan gelap ibunya dengan beberapa lelaki. Jadi, tidak tahu siapa ayahnya,” ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana kejadianya, Desi tidak mau berkomentar.
Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Bimo Moernanda, mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. “Diduga kuat, bibinya yang bernama Desi mengetahui kejadian kekerasan ini. Kami akan usut tuntas kasus ini,” ungkapnya.
Untuk sementara, kasus ini ditangani pihak Unit PPA Polresta Tasikmalaya. (DEL)
Discussion about this post