INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kedatangan tamu negara yakni rombongan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Rabu (04/04/2018).
Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dan diterima oleh staf ahli bupati beserta jajarannya di gedung pendopo lama.
Adapun tujuan mereka datang kesini yakni ingin menimba ilmu dari pemkab Tasik terkait adanya kasus LGBT, anak punk, peredaran narkoba dan prostitusi online yang terus menyerang Kota Banda Aceh.
Dalam pemaparannya, Zainal Arifin mengatakan, banyaknya pesantren di Tasikmalaya menjadi acuan pemerintahannya untuk belajar menangani masalah-masalah tersebut di atas.
“Ya, Tasikmalaya terkenal dengan seribu pesantrennya, ke sini kami ingin menimba ilmu bagaimana cara menangani masalah sosial seperti peredaran narkoba, anak punk, LGBT dan prostitusi online. Walau di sana kasusnya sedikit, tapi tidak elok lah jika kami yang tersohor dengan syariat Islamnya, masih ada masalah seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu, mereke juga ingin belajar mengenai bagamana caranya menerapkan pembelajarana madrasah.
“Di kami ada pemerintahan dayah, nah di sini banyak madrasahnya, kami ingin menimba ilmu tentang pembelajaran madrasah untuk diterapkan di sana,” tambahnya.
Terakhir mereka mengajak pemerintah kabupaten untuk berkunjung ke Banda Aceh, guna memberikan ilmu terkaik pembelajaran dan penanganan masalah sosial tersebut.
“Kami harap, setelah kami berkunjung ke sini, giliran pemkab sini yang berkunjung nanti ke kami, kami tunggu ya,” harapnya. (I-02)
Discussion about this post