TASIKMALAYA (IT) – Darah Pahlawan nampaknya melekat pada sosok Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Tb Hasanuddin (Kang Hasan). Selain sebagai Purnawirawan Mayor Jendral, Kang Hasan juga adalah keponakan dari salah satu pahlawan berpangkat Letnan dua, Komandan Batalyon Hizbullah, Haeruman yang gugur pada tahun 1954 Silam.
“Uwa Haeruman, kaka ibu saya, beliau gugur sebagai komandan batalyon Hizbullah saat saya Berumur 2 tahun,” ungkapnya, usai berziarah di Makam Pahlawan Karoeng, Tasikmalaya, Kamis (01/02/2018).
Ia menambahkan, Haeruman gugur dalam sebuah pertempuran di Indihiang, Tasikmalaya yang sudah lama dicari tempat peristirahatan terakhirnya.
Haeruman sempat diusulkan sebagai salah satu pahlawan pada zaman pemerintah Gus Dur. Namun, rencana tersebut batal lantaran ada kelengkapan yang belum terpenuhi.
“Sebelum meninggal, setahun yang lalu ibu saya berpesan kepada saya untuk menziarahi Uwa Haeruman. Tolong ‘Uwa’ kamu cari, ziarah ke sana,” tuturnya sambil menirukan kata-kata Ibunya.
Perlu diketahui, Hizbullah merupakan salah satu laskar rakyat yang cukup strategis dan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Alquran dan Sunnah menjadi landasan utama laskar rakyat tersebut sebagai pedoman hidup. Laskar Hizbullah kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia ( TNI)
Setelah menunaikan wasiat ibundanya, Kang Hasan terlihat lega. “Selesailah sudah, tugas saya menemukan kuburan dari seorang pahlawan dan itu masih keluarga saya serta jadi kebanggan bagi kami,” tutupnya. (Az)
Discussion about this post