INILAHTASIK.COM | Dibalik rusaknya jalan desa sepanjang kurang lebih 4 km, ternyata Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya memiliki begitu banyak potensi alam yang sangat luar biasa untuk dikembangkan.
Sebut saja Curug Sawer, yang terletak di Kampung Cibeureum Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras yang memakan waktu sekitar setengah jam perjalanan dari Kantor Desa Mandalamekar menuju lokasi curug dengan berjalan kaki karena melintasi persawahan dan sungai-sungai kecil.
Perlu diakui bahwa Curug Sawer menjadi destinasi wisata yang suasananya mengesankan dan bernuansa alami, sejuk, damai dan indah menawan.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Curug Luhur Cipinaha Jadi Wisata Alternatif
Curug Sawer memiliki tinggi kurang lebih 64 meter dengan lebar 10 meter. Air terjunnya paling menakjubkan di tanah Sunda karena alirannya seperti sebuah tirai. Di samping kanan dan kirinya bisa melihat perpaduan antara bebatuan dan pepohonan yang membuat suasana semakin asri.
Dikatakan Ketua Kompepar Desa Mandalamekar, Ali, bahwa nama Sawer diambil dari Bahasa Sunda yang mengartikan terjunan airnya seperti gerimis atau “nyawer”.
Kemudian, Kades Mandalamekar, Alfie Ahmad Saadan Hariri, SE. SH. MH., menerangkan, saat ini rencana kedepannya Curug Sawer akan ditata dengan sedemikian rupa, bahkan sudah ada master plan-nya. Nantinya wisatawan bisa memasuki kendaraan sampai ke lokasi curug.
Ia pun berharap proses penataan bisa dilakukan secepatnya sehingga nantinya bisa menambah pendapatan desa sekaligus meningkat ekonomi masyarakat.
“Kami mohon doa dari semuanya agar penataan Curug Sawer sesuai apa yang sudah direncanakan,” pungkasnya. (ABK)
Baca Juga: Nikmati Sensasi Pemandian Air Panas Curug Citiis Galunggung
Discussion about this post