INILAHTASIK.COM | Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menghadiri kegiatan napak tilas prasasti rumantak geger hanjuang di Monumen Geger Hanjuang Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari, (29/8/2019.
Ia menyampaikan bahwa sejarah akan memberikan pelajaran, karena bukan hanya sebuah dokumen masa lalu, namun sejarah adalah cermin masa depan yang pada akhirnya akan menjadi panduan jalan dan kesaksian pada generasi saat ini.
Ia pun menyebutkan bahwa batu geger hanjuang akan dibawa ke Tasikmalaya dan akan ditempatkan di tempat asalnya, yakni di Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya,
“Kita perlu menghayati spirit sebuah monumen yang memancarkan keteguhan hati dan ketetapan bathin untuk menghargai dan mewarisi semangat hidup dan semangat juang para leluhur,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sebuah rutinitas formal saja, tetapi mengandung makna sebagai sarana tafakur atas kemahakuasaan Allah SWT yang atas kudrotnya telah menciptakan manusia dari dulu hingga kini, dan sebagai tafakur atas kebesaran Allah SWT yang atas Rahmat-Nya memberikan pertanda dan isyarat melalui rentang perjalanan manusia dari masa ke masa.
Bahkan, katanya, para ahli sejarah dapat meneliti nilai historis yang terkandung dalam rangkaian benda-benda bersejarah yang ada.
“Jadi, dalam nilai historis itu akan tersimpan mutiara hikmah yang bisa dijadikan bekal untuk senantiasa bergerak dan bertindak dalam kehidupan masyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. (anto)
Discussion about this post