INILAHTASIK.COM | Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanuddin meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar terus meningkatkan kewaspadaan dini mengingat intensitas bencana akibat faktor alam seperti curah hujan semakin meningkat.
Ia memberik tugas Khusus kepada BPBD untuk intens memonitor titik-titik rawan bencana di wilayah Kota Tasikmalaya supaya dapat terdeteksi secara dini jika terjadi bencana. Demikian ditegaskannya kepada Wartawan, di Kantor BPBD Kota Tasikmalaya pada Kamis (03/01/2019).
Kewaspadaan dan deteksi denim, katanya, sangat penting karena akan meminimalisir dampak buruk dari bencana seperti korban jiwa dan harta benda. ”Seluruh Satgas dan relawan BPBD agar selalu meningkatkan kewaspadaan, keterampilan dan kemampuan serta pemahaman terutama dalam hal penanggulangan bencana dari mulai pencegahan, evakuasi sampai rehabilitasi pasca kejadian bencana,” ungkapnya.
Ia juga meminta BPBD untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kebencanaan agar dapat memahami dan mengetahui cara-cara penanggulangan jika terjadi bencana. ”Harus bisa merangkul masyarakat seperti pramuka, LPM, karang taruna, pihak sekolah untuk menjadi mitra dalam penanggulangan bencana, sebab merupakan tugas kita bersama,” ujar Ivan.
Pihaknya berharap masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk melakukan penanggulangan bencana dengan menjaga dan memelihara lingkungan di antaranya tidak membuang sampah sembarangan, tidak membangun di tempat-tempat rawan bencana seperti di bantaran sungai dan pinggir tebing juga aktif melaporkan situasi terkini di wilayahnya.
Terkait anggaran penanganan bencana, dirinya pun berjanji jika di tahun ini akan melakukan penambahan anggaran. ”Untuk efektivitas dan memaksimalkan relawan dalam penanganan dan penanggulangan bencana tahun 2019 ini ditambah menjadi Rp 4 Miliar,” pungkasnya. (Sd)
Discussion about this post