INILAHTASIK.COM | Berlangsung tertutup, Plt Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, di aula Bale Kota, Jumat (26/02/2021).
Sejumlah pewarta yang hendak melakukan peliputan, dilarang masuk gedung Bale Kota. Pihak security mengaku tak menerima perintah dan petunjuk untuk membolehkan pewarta masuk meliput secara langsung.
Cukup disayangkan, beberapa diantaranya dapat melenggang masuk ke dalam gedung Bale Kota, meski pada akhirnya tak bisa melakukan peliputan secara langsung lantaran kegiatan pelantikan berlangsung secara tertutup.
Yusuf mengaku tidak mengetahui jika ada perintah tersebut. “Saya tidak tahu ada perintah rekan media tidak boleh masuk, waktu wawancara di atas, saya malah bertanya mana rekan wartawan lainnya, yang jelas saya tidak tahu ada perintah seperti itu. Tapi ya sudah lah, kan sekarang juga bisa bicara langsung,” ucapnya.
Baca Juga: Soal Permbocor Draf, Yusuf Tunggu Laporan Inspektorat
Terkait dengan kegiatan pengukuhan hari ini, ia menyebut, terdiri dari pejabat tinggi pratama dan administrator (eselon II, IIIa, dan IIIb). “Sebetulnya pelantikan ini hanya pengukuhan saja, untuk mengisi kekosongan jabatan,” jelasnya.
Ia memaparkan, seperti di Dinas Perhubungan (Dishub) jabatan sekretarisnya kosong, karena pejabat sebelumnya pensiun. Pihak Mendagri minta posisi tersebut diisi. Nah! Kebetulan pak Ucu Anwar golongannya IIIa, sementara di SOTK baru, sekretaris BPBD itu golongannya IIIb, jadi beliau harus ditarik keluar, kita posisikan mengisi jabatan Sekretaris Dinas Perhubungan.
Pengukuhan ini untuk memperlancar tugas kita dalam melayani masyarakat agar lebih cepat, termasuk pelaksanaan kegiatan pengadaan dan lainnya. Kegiatan baru bisa berjalan ketika pengguna anggarannya sudah ada. Jika tak dukukuhkan, maka pengguna anggaran tak bisa menyerap anggaran.
“Makanya kita minta izin Kemendagri untuk melakukan pengukuhan ini, Selasa (02/03/2021) nanti, akan ada lagi pengukuhan untuk eselon IV. Untuk sementara ini, baru sebatas pengukuhan saja, belum dilakukan rotasi mutasi,” katanya.
Untuk pengukuhan kali ini, terdiri dari 38 pejabat struktural, 4 pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II), dan 34 pejabat administrator (Eselon III), sesuai dengan SK Mendagri tertanggal 3 Februari 2021. (Pid)
Baca Juga: Yusuf Minta Optimalkan Sektor Pangan, Pertanian dan Perikanan
Discussion about this post