INILAHTASIK.COM | Lama tak terdengar kiprahnya, Asep Suherlan, mantan Ketua Forum Cempaka Warna Untuk Semua sudah hampir tiga tahun menderita sakit komplikasi. Imbas dari sakit yang dideritanya itu, kini turut menyerang penglihatannya (mata), sehingga kini ia nyaris tak bisa melihat secara normal.
Ditengah derita sakit yang menderanya, jiwa aktivis masih terlihat dalam dirinya, ia mengaku masih ingin turut berkontribusi membangun Kota Tasik. Hal itu, ia ungkapkan saat ditemui disalah satu kedai bakso, Kamis (19/11/2020).
“Saya masih tergerak ingin turut berkontribusi membangun Kota Tasik, tapi kondisi yang tidak memungkinkan,” ucapnya.
Ia menyebut, sudah tiga tahun menderita sakit komplikasi, dan kini turut menyerang mata saya, sehingga penglihatan tidak normal. “Sudah pernah berobat ke Cicendo sebanyak dua kali pada tahun 2018, dengan cara di laser, tapi belum ada perubahan berarti,” sebutnya.
“Kalau menurut dokter, karena yang terkena ini adalah retina, maka tidak ada jalan lain selain operasi. Karena kondisi keterbatasan yang ada, akhirnya tindakan operasi pun urung dilakukan hingga sekarang,” jelas Asep.
Ia mengungkapkan bahwa sebetulnya saat itu sudah dapat jadwal untuk operasi, hanya saja tertunda selama dua tahun karena sakit tekanan darah tinggi, sehingga dokter tidak berani ambil risiko.
“Terlepas dari kondisi itu, saya memiliki keinginan besar untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Semoga kiranya ada pihak, atau dermawan yang bisa turut membantu kesembuhan mata saya,” harapnya. (Pid)
Discussion about this post