INILAHTASIK.COM | Tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), mencoba mempraktikan ilmu agribisnisnya di Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Ligar Jaya Gunung Cariu Cibunigeulis Tasikmalaya selama 4 bulan.
Ketiga mahasiswa itu yakni Syaifani, Alodia dan Rizky dari jurusan Manajemen Agribisnis IPB. Mereka memilih Pokdakan Ligar Jaya sebagai tempat praktiknya dikarenakan pokdakan tersebut memiliki potensi perikanan yang bagus dan menjanjikan.
Mereka membawa tema masing-masing dalam praktik tersebut. Syaifani mengangkat tema perbandingan pakan dan pengolahan ikan nilem. Menurutnya perkembangan ikan nilem di Cibunigeulis sangatlah menjanjikan, hanya saja dari segi pengolahannya masih menggunakan metode tradisional.
“Di sini mah ikan nilem itu hidup ya, di Bogor mah sudah tidak ada ikan nilem dan tidak ada yang mau memelihara ikan nilem. Disamping karena airnya yang jelek juga daya jualnya murah,” ungkapnya saat di temui di saung Pokdakan ligar, Senin (16/04/2018)
Namun menurutnya, kalau dikembangkan secara intensif, daya jual ikan nilem sangatlah menjanjikan. “Pernah dipraktikan sistem tradisional dengan semi intensif ternyata hasilnya lebih bagus yang semi intensif. Dari jumlah ikan dan luas kolam sama tapi hasil berbeda,” ungkapnya.
Sementara Alodia memilih tema analisis lingkungan. Menurutnya untuk kemajuan usaha perikanan, iklim pasar harus diperhatikan juga. Karena faktor lingkungan juga mempengaruhi tingkat pemasaran produk perikanan itu.
Dengan dipraktikannya ilmu akademis yang didapat di tempat kuliahnya, mereka berharap budidaya tempat mereka praktik bisa lebih maju dan untuk nilai akademisnya mereka berharap dapat nilai kelulusan yang bagus.
Sementara Dede Abdul Azis, pembimbing Pokdakan Ligar Jaya mengatakan sangat bangga kelompoknya menjadi rujukan untuk praktik para mahasiswa tersebut.
“Alhamdulillah, semoga bermanfaat bagi semua. Meskipun di sini masih sederahana tapi mudah-mudahan bisa memberikan ilmu yang baik,” tandasnya. (Spy)
Discussion about this post