INILAHTASIK.COM | Kekeringan masih melanda Kecamatan Karangjaya. Sedikitnya ada 2 wilayah yang diklaim kritis air bersih, yakni Desa Karangjaya dan Karanglayung. Keduanya termasuk yang paling parah mengalami kekeringan.
Krisis air di Desa Karangjaya sudah terjadi sejak awal Agustus lalu, tepatnya di 2 dusun. Namun, sekarang kondisinya makin parah dan jumlahnya sudah mencapai 4 kedusunan. Demikian kata Koordinator BPBD Kecamatan Karangjaya, Rinrin, Rabu (05/09/2018), saat mendistribusikan air bersih.
“Untuk sementara, ada 2 desa di Kecamatan Karangjaya dalam 1 bulan 2 kali, sesuai dengan permintaan warga. Untuk 1 jerigennya 25 liter, jadi 1 mobil ini kami bawa 200 jerigen,” terangnya.
Rinrin menambahkan, wilayah yang mengalami krisis air bersih diperkirakan makin meluas. “Potensi bertambah masih ada, barusan kami juga dapat usulan untuk Desa Karanglayung, tapi menunggu giliran,” tutur dia.
Pembagian air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Tasikmalaya di Desa Karangjaya langsung diserbu warga. Mereka mengaku senang dapat bantuan air bersih. “Ini kan gratis. Jadi sekalian bawa wadah besar biar bisa disimpan,” ucap warga di lokasi.
Menurut warga setempat, selama ini sulit mendapatkan sumber air dari gunung untuk memenuhi kebutuhan air bersih karena kering. “Jadi, kami ucapkan terima kasih pada pemerintah yang sudah menditribusikan air bersih ke warga,” ungkap warga. (Abi)
Discussion about this post