INILAHTASIK.COM | Sebanyak 351 Mobil Kepala Desa berjejer di depan Kantor Bupati Tasikmalaya. Berkaitan dengan itu, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tasik mempertanyakan dana asuransi untuk penggantian mobil desa yang hilang dan sampai saat ini masih belum masuk ke kas desa.
“Salah satunya Desa Cipanas Kecamatan Cipatujah. Padahal sudah satu tahun lebih kehilangan kendaraan operasional, namun hingga saat ini dana asuransinya untuk penggantian kendaraan yang hilang belum juga masuk ke kas desa,” ungkap Wakil Ketua Apdesi, Harun pada Kamis (07/11/2019).
Ia menyebut, hasil dari penelusuran Apdesi termasuk pihak desa ke perusahaan jasa asuransi, dananya sudah dikirim ke kas daerah. “Kita akan adukan kasus ini ke bupati, sehingga tahu apa yang terjadi di tataran birokrasi tingkat bawah yang terkesan menyepelekan dan menganggap Pemerintahan Desa bukan bagian dari Pemkab Tasikmalaya,” tegasnya.
Ditegakannya lagi bahwa, Apdesi akan terus mengawal pesoalan tersebut hingga pihak Pemkab menyerahkan dana asuransinya ke pihak desa yang sedianya akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional mobildesa baru sebagai gantinya yang hilang.
“Kita akan mendatangi pihak Inspektorat dan Bagian Aset Pemda. Kenapa pihak pemerintah lamban menangani pencairan. Sedangkan kita sudah beberapa kali menanyakan hal ini ke pemerintah,” tambah Harun.
Ia juga menambahkan, jika dana asuransinya tidak juga diserahkan, maka pihaknya akan memberikan suluruh mobdes ke Bagian Aset sebagai bentuk keprihatinan juga protes terhadap sikap ASN atas keberadaan desa. (anto)
Discussion about this post