INILAHTASIK.COM | Sabtu, (12/05/2018) sekitar pukul 10.15 WIB telah terjadi pengrusakan Kantor Polsek Bayah, Kabupaten Lebak-Banten oleh sekelompok masyarakat. Berdasarkan laporan yang dihimpun redaksi tadi siang menyebutkan, Pemicu penyerbuan berawal dari penangkapan benur dan 3 nelayan oleh buser Polres Lebak (menggunakan mobil avanza warna hitam pakaian preman). Satu nelayan berhasil ditangkap dan dimasukan ke dalam mobil. Sedangkan 2 orang lagi berusaha menghadang hingga kemudian ditabrak sampai mengalami luka berat.
Kemudian, kejadian itu dilihat oleh nelayan yang lain dan secara spontan nelayan tersebut mengajak massa nelayan untuk melakukan aksi demo ke Polsek bayah. Oknum kepolisian yang menabrak (Buser) nalayan itu kabur sehingga menyulut emosi masyarakat hingga melampiaskan kemarahannya ke Polsek Bayah dengan melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas Kantor Polsek.
Saat ini, masyarakat Bayah masih berkumpul di Polsek dan aparat kewilayahan/Koramil berada di tempat kejadian untuk melakukan upaya mediasi dan meredam massa. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian materil berupa 1 unit Mobil Patroli dibakar, 4 unit Motor Dinas dibakar, Kantor Polsek rusak berat, 1 unit mobil pelayanan rusak berat, 9 unit motor rusak berat. Sementara tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Melihat situasi demikian, pihak aparat punya catatan dianratanya, sangat mengkhawatirkan adanya rasa ketidakpuasan akibat permasalahan tersebut sehingga menyarankan agar mengirimkan bantuan baik Kowil/Satpur guna membubarkan konsentrasi massa untuk mencegah kejadian susulan.
Wilayah bayah merupakan daerah pesisir dan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, tidak menutup kemungkinan adanya masyarakat yang memiliki senjata tajam/bom ikan buatan yang dapat menimbulkan kerugian personil dari pihak sendiri. (Spy)
Discussion about this post