INILAHTASIK.COM | Tahun ini Pemerintah Kota Tasikmalaya direncanakan akan menerima bantuan 1.500 PJU bertenaga solarsel dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan, H. Aay Zaini Dahlan, Jum’at (08/02/2019) mengatakan bantuan tersebut akan disebar ke setiap kelurahan dan masing-masing sebanyak 25 unit.
Selain dari kementerian, terang Aay, rencananya bantuan PJU juga akan datang dari CSR. Satu kelurahan mendapat jatah 10 unit. Namun, katanya, sampai hari ini masih belum jelas kabar dan kelanjutannya.
Berbicara kebutuhan, Aay menyebut bahwa sebetulnya untuk Kota Tasik PJU Solarsel tidak terlalu diperlukan, kecuali bagi daerah yang belum punya jaringan. “Lebih pasnya diberi bantuan barang PJU konvensional. Urusan bayar ke PLN kan sudah jelas ada anggarannya dari pajak warga,” tegas ia.
“Kita bukan tidak senang dengan adanya bantuan PJU Solarsel. Jujur kita tidak mengerti bagaimana cara pemeliharaannya, kemudian cocok atau tidaknya di Kota Tasik, mengingat perangkat penyerap tenaga suryanya sangat sensitif,” sambungnya.
Menurut Aay, jika jaringan listrik sudah tersedia, lebih baik menggunakan PJU jaringan ketimbang PJU Solarsel, karena persoalan bayar sudah jelas anggarannya. “Tapi tidak apalah, ini kan pemberian, masa ditolak. Kalau beli sendiri harganya cukup mahal, satu unit bisa mencapai Rp 30 juta,” ujarnya.
Ia menegaskan berkenaan dengan proses maintenance langsung dilakukan oleh pihak kementerian. “Kalau diserahkan ke kita, jujur tidak tahu bagaimana cara pemeliharaanya,” tandas Aay. (Pid)
Discussion about this post