INILAHTASIK.COM | Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menegaskan belum ada peningkatan yang positif corona. Jumlahnya masih tetap 5 orang hasil dari rapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto menerangkan 5 pasien positif itu merupakan hasil rapid test. “Tapi belum mendiagnosis bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Rapid test ini hanya mendiagnosa sebagai screening awal, untuk lebih pastinya kita menunggu hasil lab swab,” ujarnya, Selasa (21/04/2020).
Menurut Heru, 5 orang pasien yang positif rapid test tidak semuanya PDP, tapi ada orang dalam pemantauan (ODP). Kelima pasien itu antara lain, dua orang asal Kecamatan Padakembang berstatus ODP, seorang asal Bojonggambir, seorang asal Sariwangi dan seorang asal Mangunreja. “Satu orang sudah dilaksanakan swab hasilnya negatif,” ungkapnya.
Ia pun mengakui jumlah PDP yang meninggal sebenarnya tujuh orang. Mereka adalah satu orang asal Kecamatan Cigalontang, dua orang asal Karangnunggal, satu orang dari Jatiwaras, satu orang dari Gunung Tanjung, satu orang asal Sukaratu dan satu orang asal Kecamatan Sukahening.
Bahkan, katanya, kelima orang meninggal tidak disertai penyakit penyerta, sedangkan untuk dua orang lagi dengan penyakit penyerta.
Heru menjelaskan ketujuh PDP itu sudah dites swab. Sebanyak empat orang diantaranya dinyatakan negatif. “Sedangkan ketiga orang lagi masih menunggu hasil swab. Mudah-mudahan hasil swab-nya lebih cepat karena harus menunggu 2-10 hari,” ujarnya.
Ia menyebut, Tim Gugus Tugas akan terus melakukan pencegahan yang lebih intens. Apalagi akan menghadapi bulan puasa sehingga akan banyak orang yang melaksanakan mudik
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto mengungkapkan, meskipun sudah ada 5 positif rapid test tapi belum terkonfirmasi positif Covid-19. Kelima pasien itu hanya menunjukkan kenaikan antibodi. “Itu belum berarti positif Covid-19 tetapi baru positif rapid test,” tegasnya.
Ia berharap kelima pasien positif rapid test itu tidak betul-betul positif Covid-19. Mereka semua akan dites lagi dengan swab test. “Mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” ucap Ade. Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran virus corona di Kabupaten Tasikmalaya. (Amas)
Discussion about this post